Archive for » September 8th, 2009«
Salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk menggambarkan tujuan atau cita-cita kita menjadi lebih jelas dan detail adalah dengan menetapkan tujuan dengan karakteristik yang tepat yang dapat menjelaskan dengan detail tujuan kita. Dengan adanya tujuan yang jelas, energi yang kita miliki pun akan tersalurkan dengan arah yang pasti. Namun pada kenyataannya, tidak semua orang selalu berhasil menetapkan tujuan atau target apa yang yang ingin mereka capai. Hal ini membuat apa yang mereka lakukan tidak terarah dan terlihat seperti membuang-buang waktu dan tenaga.
Dengan mengetahui secara pasti tujuan yang ingin kita capai, maka kita tahu apa yang menjadi prioritas untuk dikerjakan dan apa yang hanya merupakan selingan (hal-hal yang kurang penting).
Penetapan tujuan yang baik dapat diibaratkan seperti sebuah pertualangan. Hal ini akan membuat kita memiliki imajinasi dan memberikan kita alasan untuk tetap bertahan dan bangun lebih pagi. Kita jadi memiliki hidup yang lebih bergairah dan kita memiliki arahan yang jelas. Bisa saja kita tidak mendapatkan pekerjaan yang baik, masa depan yang kita inginkan, bukan karena kita tidak memiliki potensi tetapi karena kita tidak memiliki tujuan untuk dicapai.
Ada beberapa manfaat jika kita mampu menetapkan tujuan:
· Visi jangka panjang dan motivasi jangka pendek
· Focus pada penguasaan pengetahuan
· Membantu mengorganisasikan berbagai sumber daya yang kita miliki
· Mengukur dan memantau kemajuan pencapaian tujuan tersebut
· Dapat meningkatkan kepercayaan diri karena kita mengenali kemampuan dan kompetensi dalam pencapaian tujuan.
Karakteristik tujuan yang efektif adalah:
S : Specific
M : Measurable
A : Attainable
R : Realistic
T : Timely
Key |
Penentuan TUJUAN : Proses untuk menentukan apa tujuan anda, hubungkan dengan tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek. |
Contoh jawaban saya |
S |
Specific : Tujuan yang spesifik lebih memudahkan untuk dicapai daripada tujuan yang umum. Target apa yang sebenarnya ingin saya raih? |
Tujuan yang tidak spesifik – saya ingin sungguh-sungguh berusaha untuk dapat mencapai cita-cita saya. Tujuan yang spesifik – Saya mesti mencapai IP dengan nilai minimal 3.75 dan Lulus Tepat Waktu. |
M |
Measurable : Bagaimana Anda mengetahui bahwa TUJUAN Anda sudah tercapai? |
Tujuan yang Tak Bisa diukur – saya akan belajar dengan lebih rajin Tujuan yang Bisa diukur – Setiap hari saya akan meluangkan waktu 1 jam untuk mereview mata kuliah yang sudah dipelajari dan memperdalam materi yang sudah saya dapatkan. |
A |
Attainable : (Achievable, Actionable, and Acceptable) Mampukah saya mencapai tujuan tersebut? Dalam merencanakan TUJUAN Anda, pastikan kondisi yang Anda miliki, pertimbangkan kekuatan dan kelemahan Anda. |
Jika sebelumnya, anda termasuk penganut Sistem “SKS” alias Sistem Kebut Semalam. Tujuan yang tak bias dicapai -saya akan belajar mati-matian Tujuan yang bisa di capai – Saya akan belajar minimal 1 jam sehari untuk mata kuliah yang kurang saya kuasai. |
R |
Realistic : (Reachable and Relevant) Pastikan tujuan anda bisa dicapai, tidak terlalu muluk-muluk dan relevan dengan tujuan besar Anda. |
Tujuan yang realistic – saya akan mencapai IP minimal dengan nilai 3.75 tiap semesternya. |
T |
Time Bound : Berapa lama jangka waktu untuk mencapai target tersebut? Buatlah Agenda (Time Frame) sehingga memungkinkan Anda untuk memantau progress dari tujuan yang anda rencanakan. |
Tujuan yang punya time frame yang jelas – Saya harus sudah mempunyai kemampuan hardskill dan softskill dan menguasai materi yang telah diberikan dan lulus pada tahun 2013 |